Pea Pesto Crostini

Minggu, 21 Juli 2013

Crostini, mungkin terdengar asing di telinga Anda. Namun, bagaimana bila mendengar bruschetta? Pasti Anda merasa familiar. Ya hidangan asal Italia ini merupakan roti yang dipotong tidak terlalu tebal yang kemudian diberi topping.


Namun, crostini sendiri berbeda dengan bruschetta. Perbedaan crostini adalah bentuknya yang lebih tipis dan lebih sering dipanggang daripada dibakar seperti bruschetta.

Crostini ini pun sangat cocok dijadikan hidangan pembuka atau camilan untuk bersantai bersama keluarga. Berikut salah satu resep crostini karya Giada De Laurentiis dari bukunya Giada At Home.


Bahan :
- 10 ons kacan polong beku (cairkan)
- 1 siung bawang putih
- 1/2 gelas keju parmesan parut
- 1 sdt garam
- 1/4 sdt lada hitam
- 2/3 minyak zaitun
- 8 potong roti baguette
- 8 tomat ceri (potong dadu)
(Untuk 8 orang)

Cara Membuat :
1. Haluskan kacang polong, bawang putih, keju parmesan, garam dan lada dalam food processor higga menjadi pesto.
2. Secara perlahan tuangkan 1/3 gelas minyak zaitun ke dalam pesto yang masih terus dihaluskan. Tambahkan kembali setiap 1 menit. Sisihkan
3. Panaskan wajan, kemudian panggang roti baguette yang telah dipotong dan dioles minyak zaitun hingga berwarna keemasan.
4. Letakkan roti ke piring saji, kemudian oles dengan pesto sebanyak 1 atau 2 sendok makan.
5. Sajikan dengan tomat ceri segar yang sudah dipotong dua dan diletakkan di atasnya.

Gula Palu

Jumat, 19 Juli 2013

Resep Untuk Membuat Gula Palu
Bahan Membuat Gula Palu:
  • 500 gram gula merah.
  • 200 ml air.
Cara Membuat Gula Palu:
  1. Rebus dengan api sedang gula merah dan air, sampai smua gula cair.
  2. Dingin kan atau tuang ke tempat yang sudah dioles sedikit minyak sayur, supaya waktu gula kering tidak lengket di wadah.
  3. Ambil dengan tangkai bambu, lalu dipalu deh
  4. Trus dibungkus kertas, biarin sampe kering
  5. Ntar jadi permen gula merah

Tahu Sumedang

Resep Untuk Membuat Tahu Sumedang

Alat Untuk Membuat Tahu Sumedang:
  1. Mesin Giling, digunakan untuk membuat bubur kedelai atau gunakan blender untuk membuat dalam jumlah sedikit.
  2. Kuali Perebus, digunakan untuk merebus bubur kedelai, usahakan terbuat dari bahan yang anti-karat misalnya stainless steel.
  3. Wajan Penggoreng
  4. Kompor atau Tungku
  5. Baskom Plastik, digunakan untuk merendam kedelai dan menampung bubur kedelai.
  6. Tempat Penyaringan, digunakan bersama kain saring untuk menyaring bubur kedelai menjadi sari kedelai.
  7. Rak Bambu/Ancak, merupakan tempat tahu mentah hasil cetakan yang terbuat dari anyaman bambu yang berfungsi sebagai peniris. Ancak juga digunakan sebagai tempat tahu yang sudah digoreng.
Bahan Baku:
  • Kedelai, gunakan kedelai lokal yang berbiji kecil dan berwarna kuning tapi kadang juga kehijauan. Kedelai lokal rasanya lebih gurih daripada kedelai impor yang bulat besar dan berwarna putih yang biasanya lebih bagus kalau digunakan untuk tempe. Varietas kedelai lokal terbaik untuk tahu adalah Dempo, Orba, Rinjani, Wilis dan Galunggung.
  • Air, dalam pembuatan tahu air digunakan untuk perendaman kedelai, pembuatan bubur kedelai dalam mesin giling, pendingin generator, perebusan bubur kedelai, perendaman tahu mentah, dan pembersihan alat. Untuk 1 kg kedelai diperlukan air sebanyak 45 liter. Gunakan air yang layak minum untuk bahan makanannya dan air layak bersih untuk pendingin generator dan pencucian alat.
  • Penggumpal (koagulan), penggumpal digunakan untuk mengendapkan bagian protein atau bahan tahu dari sari kedelai. Untuk tahu Sumedang, digunakan bahan penggumpal biang, yaitu air sisa penggumpalan pembuatan tahu yang sudah berumur 2-3 hari. Untuk pembuatan pertama, penggumpal yang digunakan adalah asan cuka (asam asetat) pekat 98-99 %, bukan cuka karet. Asam cuka tersebut kemudian diencerkan, caranya,dalam 45 liter air bubuhkan 0,5 liter asam cuka. Campuran ini bisa dipakai untuk satu kali gilingan atau 10 kg kedelai. Sementara larutan biang untuk pembuatan berikutnya digunakan dengan cara ¼ liter asam cuka ditambah larutan biang hari pertama ditambahkan ke dalam 30 liter air untuk satu kali gilingan. Untuk hari ketiga sama, tapi hari keempat volume airnya 35 liter untuk satu kali gilingan.
  • Antibusa, digunakan untuk mengontrol atau mengurangi busa pada saat pembuatan bubur kedelai. Umumnya, pembuat tahu mengatasi timbulnya busa dengan cara mengatur besar dan kecilnya api dan mengaduk bubur kedelai ketika dipanaskan. Terdapat beberapa macam antibusa dipasaran antara lain kalsium karbonat, minyak goreng dan silcone defoamer. Untuk tahu Sumedang digunakan minyak kelapa sisa penggorengan hari sebelumnya, disamping bisa menghilangkan busa juga dapat meminimalisir bau langu dari kedelai.
  • Pengawet, Sebisa mungkin hindari penggunaan pengawet sintetis seperti natrium benzoat, asam propinat, dan natrium sorbat walaupun itu diijinkan oleh pemerintah. Gunakan pengawet alami seperti garam atau kunyit. Sebenarnya jika dalam proses pembuatan tempat, pekerja, alat dan bahan bakunya dijaga mutu dan kebersihannya, tahu bisa lebih awet.
  • Minyak Goreng, Minyak terbaik untuk tahu adalah minyak kacang tanah tapi karena harganya mahal bisa digantikan dengan minyak kelapa sawit curah. Untuk 100 kg kedelai digunakan minyak sawit curah sebanyak 40 kg di hari pertama, sedangkan hari selanjutnya sebanyak 20-25 kg.
  • Bumbu, Gunakan campuran kemiri, bawang putih dan garam yang dihaluskan dan dilarutkan dalam air rendaman tahu mentah siap goreng.
Bahan Untuk Membuat Tahu Sumedang:
  • Kacang Kedela 100 kg.
  • Air  4000 liter.
  • Larutan biang 350 liter.
  • Minyak Goreng  20-25 kg.
  • Bumbu Secukupnya.
Cara Membuat Tahu Sumedang: 
Pembuatan sari kedelai:
  1. Bersihkan kedelai dari kotoran atau benda asing seperti kerikil, pasir, kedelai pecah, berjamur, berlubang, dan busuk.
  2. Rendam dalam air dengan perbandingan 1 : 2 selama 3-5 jam atau cukup 1-2 jam bila digunakan air hangat dengan suhu 550 C, jangan lebih, tahu akan berkurang rendemennya karena protein menggumpal.
  3. Bersihkan kedelai hasil rendaman dengan air, tiriskan.
  4. Giling kedelai sampai berbentuk bubur sambil ditambah air sedikit demi sedikit. Tampung dalam wadah anti-karat.
  5. Masukan bubur kedelai kedalam air yang panas atau mendidih sambil terus dipanaskan.
  6. Aduk, siram air dingin sekitar 3 liter, atau tambahkan minyak goreng sisa sebanyak 0,5 liter untuk mengatasi timbulnya busa. Masak atau rebus bubur kedelai sampai matang atau sampai bubur kedelai berwarna kuning pucat.
  7. Angkat dan saring bubur kedelai. Proses penyaringan dibantu dengan penambahan air panas sekitar 100 liter per gilingan pada ampasnya hingga diperoleh air penyaringan jernih.
Penggumpalan dan pengendapan:
  1. Tambahkan larutan biang ke sari kedelai yang masih panas di dalam tempat penyaringan tahu sebanyak 35 liter per gilingan.
  2. Aduk rata dengan arah yng tetap sampai terbentuk endapan atau menggumpal, biarkan gumpalan sari kedelai turun dan mengendap di dasar tempat penyaringan tahu selama 5-15 menit.
  3. Pisahkan gumpalan sari kedelai di dasar tempat penyaringan dari cairan sisa penggumpalan. Caranya ayakan bambu yng dilpisi kain saring dibenamkan, selanjutnya ambil cairan dengan gayung.
  4. Tampung sebagian cairan sisa dalam tempat anti-karat untuk digunakan sebagai larutan biang.
Percetakan dan Pengepresan:
  1. Hancurkan gumpalan sari kedelai dengan cara diaduk searah perlahan-lahan dalam tempat penyaringan. Masukan gumpalannya kedalam cetakan yang beralaskan kain saring halus.
  2. Tutup bagian atas permukaan sari tahu dengan kain saring, lalu letakkan papan penutup serta pemberat di atasnya. Biarkan selama 10-15 menit sampai gumpalan memadat dan air sisanya keluar dan menetes melalui lubang cetakan.
Pemotongan dan Penggorengan:
  1. Angkat tahu dari cetakan bila tahu telah padat, cirinya air yang menetes dari cetakan sedikit.
  2. Letakkan tahu di rak bambu sambil dibalik permukaannya.
  3. Potong tahu setelah memadat betul sesuai selera. Tahu padat cirinya bila dipegang keras dan dingin.
  4. Rendam potongan tahu mentah dengan raknya kedalam bak rendaman berisi larutan bumbu selama 5-10 menit. Angkat dan tiriskan.
  5. Goreng tahu setelah airnya tiris. Penggorengan menggunakan minyak goreng dalam jumlah banyak dengan api yang besar. Masukan tahu jika minyak gorengnya sudah betul-betul panas.
  6. Simpan tahu goreng di rak-rak sampai dingin, kemudian kemas dalam keranjang bambu.

Tape Ketan Hijau


Resep Untuk Membuat Tape Ketan Hijau


Bahan Untuk Membuat Tape Ketan Hijau:
  • 600 cc air daun suji. 
  • 1 kilo gram ketan putih.
  • 1 butir ragi untuk 1 kilo gram.
  • Sedikit tetes pandan pasta.
Cara Membuat Tape Ketan Hijau:
  1. Cuci ketan hingga bersih, rendam dalam air yang sudah di tetesi pandan pasta selama 2-6 jam, tiriskan.
  2. Lalu kukus sampai  ketan berubah warna(bening), kuran lebih selama 15-30 Menit. Lalu angkat.
  3. Diamkan, aroni dengan air daun suji sampai rata.
  4. Kukus sampai matang (empuk) , Diamkan selama satu jam, .
  5. Setelah dingin, taburi adonan ketan dengan ragi hingga merata. Taburi dua sendok gula pasir. 
  6. Setelah tercampur rata, adonan tape ketan ditaruh di panci atau wadah lainnya, lalu tutup rapat. 
  7. Jika ingin wangi tutup dengan daun jambu air yang sudah dicuci dan dibersihkan. 
  8. Diamkan selama dua malam. Setelah tercium bau wangi, ketan hijau sudah bisa dinikmati.
Catatan : Ragi sebaiknya diremas lalu diayak hingga halus.
Tips : Bila menyimpan ragi dikulkas, keluarkan 1 hari sebelum dipakai.

Keripik Pisang


Resep Untuk Membuat Keripik Pisang

Bahan Membuat Keripik Pisang:

  • 1 sisir pisang yang belum matang.
  • 1 sendok teh kapur + 1 liter air.
  • Garam.
  • Minyak goreng.
Cara Membuat Kripik Pisang:
  1. Kupas pisang.
  2. Iris serong tipis tipis.
  3. Rendam kedalam larutan air kapur selama 1 jam.
  4. Angkat angkat cuci sampai bersih dan tiriskan.
  5. Masukan irisan pisang ke dalam wadah beri garam halus, aduk-aduk sampai rata diamkan selama 5 menit.
  6. Panaskan minyak lalu goreng irisan pisang sampai kering dan renyah.
  7. Tiriskan hingga menunggu sampai dingin, dan siap dihidangkan.

Keripik Tempe


Resep Untuk Membuat Keripik Tempe

Bahan Membuat Keripik Tempe:

  • 1000 gram tempe, yang telah diiris tipis tipis, bentuk tempe yang digunakan bisa kotak atau bulat tergantung selera, kelebihan dari bentuk tempe bulat adalah ketika sudah jadi keripik, tempe ini tidak mudah patah (baik digunakan apabila untuk dijual ke konsumen).
  • 500 ml Santan.
  • 200 gram Tepung Beras.
  • 100 gram Tepung Kanji.
  • 2 butir Telur.
  • 1000 ml Minyak Goreng
Bahan Halus Untuk Bumbu Lapisan Keripik Tempe:
  • 10 lembar daun jeruk.
  • 7 siung Bawang putih.
  • 5 butir Kemiri.
  • 3 cm kunyit.
  • 2 sendok teh ketumbar.
  • 3 sendok makan Garam
Cara Membuat Kripik Tempe:
  1. Campur bumbu halus diatas dengan tepung beras, tepung kanji, santan dan telur. Aduk sampai rata benar. Campuran bumbu ini yang digunakan untuk mencelupkan tempe irisan yang akan digoreng.
  2. Panaskan minyak goreng, celupkan tempe irisan tipis tersebut kedalam adonan tepung. Lalu masukkan kedalam minyak banyak yang panas.
  3. Goreng dengan api sedang sambil dibolak balik sampai kering, jangan sampai terlalu gosong, karena akan terasa pahit keripik yang dihasilkan. Setelah matang angkat ,tiriskan, dan tunggu sampai dingin.
  4. Siap untuk dihidangkan. Selamat menikmati

Tape Singkong

Resep Untuk Membuat Tape Singkong 


Bahan Membuat Tape Singkong:

  • 1,5 kilo gram singkong
  • 1,5 butir ragi tape, haluskan.
  • Daun pisang untuk alas.
Cara Membuat Tape Singkong:
  1. Kupas singkong, kemudian cuci bersih dan potong sesuai selera
  2. Kukus singkong sampai matang, kemudian sisihkan dan tunggu sampai dingin
  3. Setelah dingin, tata singkong ke dalam wadah tertutup yang telah di alasi daun pisang
  4. Taburi dengan ragi tape sampai rata
  5. Tutup permukaan wadah dengan daun pisang lalu tutup rapat dengan tutup wadahnya
  6. Simpan di tempat yang hangat dan diamkan selama 2-3 hari.
  7. Tape siap dikonsumsi.

Kerupuk Bayam

Resep Untuk Membuat Kerupuk Bayam

Bahan Membuat Kerupuk Bayam:
  • 250 ml santan
  • 150 gram bayam daun lebar.
  • 150 gram tepung beras.
  • 50 gram tepung kanji.
  • 1 sendok teh air kapur sirih.
  • minyak untuk menggoreng.
Bumbu yang dihaluskan:
  • 3 butir kemiri.
  • 2 siung bawang putih.
  • 1 sendok teh ketumbar.
  • 1½ sendok teh garam.
  • ½ cm kencur.
Cara Membuat Kerupuk Bayam:
  1. Cuci daun bayam satu persatu, jangan sampai robek, tiriskan.
  2. Campur tepung beras dan kanji bersama santan, aduk sampai licin.
  3. Masukkan bumbu halus dan air kapur sirih, aduk.
  4. Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan diatas api sedang
  5. Celupkan daun bayam satu per satu kedalam adonan tepung sampai terendam seluruhnya.
  6. Masukkan daun bayam yang sudah dicelup adonan kedalam minyak panas.
  7. Goreng sampai rempeyek matang dan kering, angka

Keripik Pisang Coklat

Resep Untuk Membuat Keripik Pisang Coklat

Bahan Membuat Keripik Pisang Coklat:

  • 75 gram gula bubuk.
  • 50 gram coklat bubuk.
  • 2 sendok makan susu bubuk rasa vanila.
  • Minyak untuk menggoreng.
Bumbu, aduk.
Bahan 2 (pisang):
  • 20 buah pisang kepok tua mentah.
  • 4 sendok makan garam.
  • 3 liter air, untuk merendam.
Cara Membuat Keripik Pisang Coklat:
  1. Masukkan bahan bumbu ke dalam kantong plastik. Sisihkan.
  2. Iris pisang secara memanjang menggunakan mandolin slicer.
  3. Rendam irisan pisang di dalam air yang sudah bercampur garam hingga lendir pisang hilang (±  ... menit).  Tiriskan hingga kering.
  4. Goreng dalam minyak banyak dan panas hingga berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan.
  5. Setelah tidak lagi panas, masukkan keripik ke dalam plastik isi bumbu, kocok berkali-kali hingga benar-benar tersalut rata. Keluarkan. Sajikan.

Udang Keripik Kentang


Resep Untuk Membuat Udang Keripik Kentang

Bahan Membuat Udang Keripik Kentang:

  • 200 gram bawang merah.
  • 200 gram kentang.
  • 3 siung bawang putih.
  • 1 sendok teh lada.
  • 1 sendok bawang merah.
  • 1 sendok makan ketumbar.
  • 1 sendok teh gula halus dan garam secukupnya.
  • ½ kilo gram udang.
Cara Membuat Udang Keripik Kentang:
  1. Udang direbus, lalu dibuang kulitnya lalu haluskan.
  2. Kentang diiris tipis-tipis dan digoreng kering.
  3. Bumbu dihaluskan, masukkan ke dalam udang.
  4. Bawang merah diiris halus dibuat bawang goreng
  5. Udang berbumbu tadi juga digoreng kering.
  6. Bahan-bahan yang telah digoreng semua dicampurkan. Biarkan sebentar diatas baki beralaskan kertas minyak, agar minyak diserap lalu masukkan ke toples.

Cilok

Resep Untuk Membuat Cilok

Bahan Membuat Cilok:
  • 500 gram tepung kanji.
  • 250 gram tepung terigu.
  • Irisan daun bawang.
  • Air panas secukupnya (kira-kira saja, tdk ada takarannya, tapi jgn terlalu banyak).
  • Garam, gula, merica secukupnya.
Bahan isi cilok:
  • Gajih sapi atau abon atau sosis atau keju.
Bahan untuk bumbu kacang:
  • 150 gram kacang tanah yg sdh digoreng.
  • 3 siung bawang putih.
  • 3 buah cabe merah keriting (sesuai selera).
  • Gula merah secukupnya.
  • Garam secukupnya.
Cara Membuat Cilok:
  1. Tepung terigu, garam, gula, merica dicampur dengan air panas sampai basahnya merata (jangan sampai terlalu cair).
  2. Setelah menunggu sampai agak dingin masukkan tepung kanji, daun bawang, lalu uleni.
  3. Setelah kalis, siapkan air untuk merebus yang sudah diberi garam dan sedikit minyak.
  4. Bentuk adonan menjadi bulatan (bisa diisi gajih atau abon atau keju atau sosis atau daging ayam atau sapi) dan masukkan pada air yg mendidih. Jika telah mengapung dan berwarna mengkilat, angkat lalu tiriskan.
Cara Membuat Bumbu kacang:
  1. Semua bahan di blender lalu didihkan sampai mengental.
 
Support : Mazta Info | Sarana Informatika Corner |
Copyright © 2013. Resep Masakan Indonesia - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger